Sabtu, 19 Maret 2022

 

         Tak dapat dipungkiri, manusia sebagai makhluk sosial hidupnya akan membutuhkan manusia lainnya. Mereka tidak akan bisa survive jika mereka hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Bukanlah sebuah  aib jika mereka membutuhkan orang lain di dalam hidupnya, tetapi akan menjadi aib jika mereka terlalu bergantung kepada orang lain. Sebab tidak semua urusan harus membutuhkan orang lain namun juga akan banyak urusan yang harus mereka lakukan dan selesaikan sendiri tanpa bantuan orang lain. Hal itulah yang membuat orang lain harus bersinggungan dengan lingkungan sekitar, entah itu lingkungan yang baik atau yang tidak. Tergantung manusia itu sendiri mau memilih yang mana.

        Lingkungan yang baik akan membawa dampak yang baik bagi manusia itu dan begitupun sebaliknya dengan lingkungan yang buruk juga akan memberikan dampak yang buruk pula bagi manusia itu. Maka dari itu kita harus benar-benar memilih dengan baik mau seperti apa lingkungan kita. Boleh saja kita bilang "Temanku banyak kok yang nakal-nakal tapi aku tetap bisa menjaga diri agar tidak ikut mereka", oke kita boleh mengatakan itu tapi hati kita itu lemah dan akan terbiasa dengan keadaan yang sering menyertainya.

       Awalanya kita mungkin tidak suka melihat teman-teman kita melakukan hal-hal yang tidak baik, namun lama kelamaan ketika kita terus melihatnya hal itu akan terasa biasa di mata kita dan hati tidak lagi mengingkari perbuatan buruk itu. Kemudian hari setelah menganggap hal itu biasa kita akan memandang hal-hal buruk itu tidak lagi buruk dan kita mengikutinya sedikit demi sedikit. Contoh nyatanya pada lingkugan perokok, seseorang yang awalnya tidak merokok ketika terlalu sering berkumpul dengan teman-teman yang merokok maka dia biasanya akan ikut menjadi perokok,  ini bukan berarti saya merendahkan para perokok, tapi hati nurani semua manusia akan sepakat bahwa merokok itu tidak baik. Selain merugikan diri sendiri juga akan merugikan orang lain.

       Tabiat hati kita itu lemah dan cenderung akan mengikuti apa yang biasa membersamainya, merubah kecenderungan hati tidak semudah membalikkan telapak tangan, coba kita jujur kepada diri kita sendiri,. Kita pasti pernah merasakan bahwa kita sulit berubah dari pola kebiasaan tertentu padahal kita tahu dan paham bahwa itu tidak baik. Itulah kadang yang membuat orang lain susah beralih dari lingkugan yang buruk ke lingkugan yang baik, sebab diri mereka sudah terbiasa dan nyaman dengan hal buruk dan memiliki kecenderugan melakukan hal buruk pula.

       Jika kita ingin menjadi orang sholeh, maka berkumpulah dengan orang sholeh, jika kita ingin sukses maka berkumpulah dengan orang sukses. Jika kita ingin baik berkumpulah dengan orang baik. Semua pilihan ada pada diri kita, tentukan seperti apa kita akan menjadi.