Jangan Biarkan Hati Kita Lalai
Hati
ini begitu mudah dibolak balikkan. Sedikit saja hati kita lalai mengingat Allah
akan memudahkan kita terjerumus dalam kemaksiatan. Kita harus selalu mengokohkannya. Hati kita adalah penggerak
semua anggota badan. Kemana hati itu condong, kearah itulah raga berbuat. Jagalah
hatimu untuk selalu terpaut kepada Allah. Bukankah kita ingin khusyu didalam
sholat kita, bukankah kita ingin sholat kita membuat kita benar-benar mencegah
kita dari perbuatan keji dan mungkar. Bukan hanya sekedar rutinitas tetapi
benar-benar menjadikan media komunikasi kita dengan Allah. Tempat kita mengadu,
tempat kita meminta pertolongan. Karena tidak ada tempat mengadu yang lebih
baik melainkan tempat sujud. Tidakkah kita ingin merasakan tangisan ketaatan
didalam sholat kita. Tidakkah kita ingin merasakan getaran ketentraman di hati
kita. Begitu nikmat ketika kita telah merasakannya, bahkan tidak ada nikmat
yang lebih besar didunia ini melainkan merasakan hal tersebut. Ternyata benar,
hanya dengan mengingat Allah lah hati kita merasa tentram.
{الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ}
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (QS ar-Ra’du:28).
Sungguh tak mudah menjaga hati untuk selalu
terpaut kepada Allah. Bisa kita rasakan ketika sholat. Mungkin pernah kita
didalam sholat merasakan kekhusyuan mengingat Allah sepenuhnya hingga
meneteskan air mata. Tetapi disaat waktu sholat selanjutnya hal itu tidak
terjadi lagi. Tak ada kekhusyuan sama sekali, itulah contoh kongkritnya. Maka dari
itu kita harus selalu mengingat Allah diantara waktu-waktu sholat. Jangan biarkan hati kita lupa untuk
mengingatnya. Ternyata Kelalaian hati diantara dua sholat lah yang membuat kita
tidak khusyu didalam sholat. Hal ini telah penulis rasakan dan teliti berdasarkan
pehaman yang didapat. Coba mulai saat ini kita berzikir untuk mengingat Allah
diantara dua sholat. Insyaa Allah itu akan membuat kita lebih khusyu ketika waktu
sholat tiba. Sisakan sedikit waktu saja untuk berdzikir, sesibuk apapun kita. Kita
kan hidup hanya untuk beribadah kepada Allah. Sayang kan jika kita
menyia-nyiakan waktu yang sedikit ini. Sejatinya hidup ini adalah menunggu
waktu sholat, usahakan kita sholat tepat waktu dan berjamaah terutama bagi
laki-laki. Karena selain lebih khusyu, itu juga akan meningkatkan syiar islam.
Marilah
kita bersama-sama meningkatkan kualitas sholat dengan lebih banyak mengingat
Allah diantara waktu-waktu sholat kita. Penulis mengatakan hal tersebut bukan
berarti penulis selalu khusyu didalam sholatnya. Tetapi penulis juga masih
sering lalai untuk mengingat Allah. Penulis hanya ingin berbagi pengalaman dan sedikit
ilmu yang dimiliki. Berorientasi kepada kebangkitan islam dimasa yang akan datang.
Selain itu sebagai hujjah penulis ketika menghadap Allah hari kiamat kelak.
Semoga
bermanfaat
Hamba Allah yang selalu
mengharap bimbingan, petunjuk dan Ampunanya.
@Ashvihan Imana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar